Aki mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsi aki adalah untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan mesin, menyalakan lampu, dan menjalankan komponen kelistrikan lainnya.
Aki memiliki masa pakai yang terbatas, sehingga perlu diganti secara berkala. Namun, sebelum mengganti aki , Anda perlu mengetahui ciri-ciri aki yang lemah.
Harga Aki Mobil
Harga aki bervariasi, tergantung pada jenis, kapasitas, dan merek aki. Secara umum, harga aki basah lebih murah daripada aki kering.
Berikut adalah beberapa contoh harga aki mobil di Indonesia:
- Aki mobil basah 45 Ah: Rp 500.000 – Rp 700.000
- Aki mobil basah 60 Ah: Rp 700.000 – Rp 900.000
- Aki mobil kering 45 Ah: Rp 700.000 – Rp 900.000
- Aki mobil kering 60 Ah: Rp 900.000 – Rp 1.100.000
Jenis Aki Mobil
Ada dua jenis aki mobil yang umum digunakan, yaitu aki basah dan aki kering.
Aki Basah
Aki basah adalah jenis aki yang memiliki cairan elektrolit di dalamnya. Cairan elektrolit aki basah terdiri dari asam sulfat dan air.
Aki basah memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Harganya lebih murah daripada aki kering
- Daya tahannya lebih lama daripada aki kering
- Lebih mudah untuk diperbaiki jika rusak
Namun, aki basah juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Harus diisi ulang air aki secara berkala
- Kurang tahan terhadap guncangan
- Lebih berat daripada aki kering
Aki Kering
Aki kering adalah jenis aki yang tidak memiliki cairan elektrolit di dalamnya. Cairan elektrolit aki kering sudah diikat dalam bentuk gel atau pasta.
Aki kering memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Tidak perlu diisi ulang air aki
- Tahan terhadap guncangan
- Lebih ringan daripada aki basah
Namun, aki kering juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Harganya lebih mahal daripada aki basah
- Daya tahannya lebih pendek daripada aki basah
- Lebih sulit untuk diperbaiki jika rusak
Baca Juga : Waspadalah! Putaran Setir Mobil Tak Sama Bisa Jadi Tanda Masalah Ini
Ciri Aki Mobil Lemah
Ciri-ciri aki mobil yang lemah dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu:
- Mesin sulit dihidupkan
Aki yang lemah akan kesulitan untuk menghidupkan mesin. Mesin akan berputar lebih lambat dan sulit untuk menyala.
- Lampu depan redup
Aki yang lemah akan menyebabkan lampu depan menjadi redup.
- Alat-alat elektronik tidak berfungsi
Aki yang lemah akan menyebabkan alat-alat elektronik seperti radio, tape, dan power window tidak berfungsi dengan baik.
- Tegangan aki rendah
Tegangan aki yang normal adalah sekitar 12,6 volt. Jika tegangan aki turun di bawah 12 volt, maka aki dapat dikatakan lemah.
Aki komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri aki yang lemah agar dapat segera diganti.
Dengan mengetahui ciri-ciri aki yang lemah, Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih parah pada komponen kelistrikan mobil Anda.
Tips untuk Menjaga Aki Mobil Agar Tetap Awet
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga aki agar tetap awet:
- Isi ulang air aki secara berkala
Jika Anda menggunakan aki basah, Anda perlu mengisi ulang air aki secara berkala. Pastikan level air aki berada di antara garis batas “min” dan “max”.
- Hindari membiarkan aki kehabisan daya
Jika aki kehabisan daya, maka aki akan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, hindari membiarkan aki kehabisan daya.
- Lindungi aki dari guncangan
Guncangan dapat merusak aki. Oleh karena itu, lindungi aki dari guncangan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga aki mobil Anda agar tetap awet dan dapat berfungsi dengan optimal.